Kamis, 22 Agustus 2013

Sudahkah Kita Berjilbab Secara Syar'i?

Diposting oleh Unknown di 12.10
Bismillahirrahmanirrohim..

Cie mampir di blog aku, selamat yah semoga kamu disayang Allah :3

Tadi malem tepatnya waktu magrib, aku prepare solat magrib ke mushola di simpang, deket warungnya Dila. dan pas masuk mushola ceritanya ada cewek cantik nan imut udah duduk manis sambil make mukena hijaunya.

Aku gak bisa nerka umur seseorang, tapi kayanya dia masih duduk dibangku Sekolah Dasar. Dia memperhatikan aku dari atas sampe bawah hihii jadi malu..

Aku cuma make bawahan untuk solatnya, dan dia (tetep) merhatiin aku :D pas udah iqomah aku bilang 
"de, kakinya dirapetin yah" dia ngeliat aku dan ngangguk tapi gak ngomong apapun, mungkin dia gak biasa ngomong sama orang yang belum dikenal yah hihii

Pas lagi solat, dia tetep ngikutin gerakan aku sambil negliatin :D aku seneng, bahagia gimana gitu yaa, pas bangun rakaat selanjutnya juga malah dia yang rapetin kakinya... huaaaaaah cakeep!

Waktu itu juga aku solat bareng saudara di mushola yang sama, Anggi namanya, dia seumuran Dede -kelas 7- dan karena lagi gak bawa mukena terus mukena musholanya juga gak bersih, aku sholat dengan baju yang aku pake.

Selesai sholat dia nanya, "Teh, emang gapapa ya sholatnya gak pake mukena?"
"kalo sholat gak boleh keliatan aurat, kan?" Ia mengangguk dan tetap memperlihatkan penasarannya.
"jadi kalo pakaian yang kita pakai udah nutup aurat, gak ketat dan gak carang, tentu bisa untuk dipakai sholat dong?" Ia tersenyum, untuk kemudian bertanya kembali. 
"Terus kalo tangannya, teh?" 
"Kan bukan aurat wanita"
"ahiya" Ujarnya.

Aku tertarik membahas sedikit tentang ini, karena mereka yang melihatku shalat tanpa mukena agak heran, mari kita flashback pelajaran di sekolah, bahwa Syarat Sah Solat adalah sebagai berikut :

1. Sesudah masuk waktu solat.
2. Menghadap ke arah Kiblat.
3. Suci dari hadas kecil dan hadas besar (sudah berwuduk dan sudah mandi wajib jika ada sebabnya).
4. Suci pakaian, tempat dan badan dari najis.

5. Menutup Aurat, menutupi tubuh dengan pakaian sekurang-kurangnya dari pusat ke lutut (lelaki). Menutup semua badan kecuali dua tapak tangan dan muka (perempuan). Berpakaianlah dengan pakaian yang bersih sempurna dan indah kerana kita akan menyembah Allah. Sumber

 Nah, yang aku bold dan garis bawahi itu dasar aku tetep bisa sholat walau gak pake mukena, karena pakaian yang dipakai udah meutup aurat dan tidak membentuk badan, gak ketat gitu gampangnya mah..

Dan kalo yang masalah tangan yang keliatan, ini ada sumber juga..

Para ulama secara mayoritas telah bersepakat berdasarkan dalil-dalil yang ada untuk menetapkan bahwa batas aurat seorang wanita adalah seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan kedua tapak tangan. Dalam bahasa arab, disebutkan jami'u badaniha illa al-wajha wal kaffaini (seluruh tubuhnya kecuali wajah dan dua tapak tangan).

Mungkin yang jadi titik masalah di sini adalah tentang istilah telapak tangan. Dalam bahasa Indonesia, kalau al-kaffaini diterjemahkan sebagai telapak tangan, sebenarnya bukan penerjemahan yang tepat. 

Sebab yang dimaksud dengan al-kaffaini adalah tapak tangan, mencakup bagian dalam (bathinul kaff) dan juga bagian luar atau punggung (zhahirul-kaf). Sedangkan bila diterjemahkan dengan telapak tangan, maka yang dimaksud hanya bagian dalam tapak tangan saja.

Penerjemahan yang tepat adalah tapak tangan yang mencakup bagian dalam dan luarnya. Sehingga batas mulainya aurat adalah pada pergelangan tanganya (ar-risghu).

Dengan demikian, ketika ada seorang wanita shalat dengan terlihat punggung tangannya, belum termasuk terlihat auratnya. Sebab punggung tangan bukan termasuk aurat, jadi memang boleh terlihat.

Sebagai sebuah perbandingan, mungkin anda masih ingat bahwa seorang wanita yang hendak dilamar diperbolehkan memperlihatkan wajah dan kedua tapak tangannya. Tentu bukan hanya bagian dalamnya saja yang boleh dilihat, tetapi punggung tangannya termasuk yang boleh dilihat juga. Sebab punggung tangan memang bukan termasuk aurat.


 Sepakat ya? Alhamdulillah :)
jadi kalo pakaian kita sudah bisa dipakai sholat tanpa harus pake mukena, karena mukena itu kan khawatir ada rambut yang terlihat, jadi insya Allah kalau pakaiannya bersih, suci dari hadas dan tidak membentuk lekuk tebuh, simple nya yaaa syar'i deh, bisa langsung sholat :)


 

0 komentar :

Posting Komentar

 

Rhara Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting